Kenapa Harus Bahasa Arab?

Banyak orang yang berpendapat bahwa bahasa Arab itu susah. Kalau kemudian saya yang ditanya, apa bahasa arab itu sulit atau tidak, 'ya' besar adalah jawaban yang sementara akan saya katakan. Memang, bahasa Arab itu adalah bahasa yang sangat kompleks.
Bahasa Arab sendiri memiliki lebih dari 12 juta kosakata. Bahkan setiap satu kata dasar (jika dihitung berdasarkan perubahan akar, kasus, dan modusnya) dapat diturunkan menjadi 1083 kata.  Salah seorang linguis barat bernama Noam Chomsky juga turut menyutujui dan menambahkan bahwa bahasa Arab juga sangat  polisemi (kaya makna).

Kerumitan dalam bahasa Arab menurut para ahli menunjukkan bahwa bahasa Arab termasuk bahasa tertua di dunia. Alasan lain adalah, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asli dari sekian bahasa, teori ini berlandaskan pada kenyataan bahwa orang Arab dapat melafalkan bahasa apapun di dunia dengan mudah, di lain pihak banyak orang-orang non-Arab yang kesulitan mengucapkan beberapa huruf Arab, yang tidak terdapat dalam bahasa asli mereka (contohnya huruf dhad tidak digunakan dalam bahasa manapun di dunia, dan bahasa Arab sering disebut sebagai bahasa "Dhad").

Peradaban Islam, yang telah berlangsung selam 15 abad, juga menjadi faktor penting dalam kelestarian bahasa yang masuk ke dalam rumpun bahasa Semit ini. Bahasa Arab berada diurutan kelima sebagai bahasa yang paling banyak dipakai di dunia. Dalam bibliografinya, Abderrahim Elmoataz menulis bahwa bahasa Arab menjadi bahasa utama di 25 negara. Jumlah tersebut belum termasuk negara-negara lain yang memakai unsur bahasa Arab sebagai bagian dari budaya mereka, seperti Iran dan Afganistan yang menggunakan aksara Arab sebagai aksara bahasanya.

Dalam bahasa kita sendiri bahkan, terdapat lebih dari 2000 kata yang diserap dari bahasa Arab. Setiap hari masyarakat Indonesia, termasuk kita, sadar atau tidak sadar menggunakan bahasa Arab, dan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kita pasti tidak akan heran dengan kenyataan tersebut. Dalam kancah internasional, bahasa Arab dipakai sebagai bahasa resmi di organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu selain Mandarin, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Tidak dapat dihindari lagi, bahasa Arab kini sudah menjadi bahasa pergaulan internasional dan bangkit kembali sebagai bahasa ilmu pengetahuan.

Bahasa Arab kini telah menjadi jembatan komunikasi bagi banyak orang di dunia. Kesulitan-kesulitan yang selama ini diperkirakan dan dirasakan oleh masyarakat awam terhadap bahasa Arab sangat mungkin bisa dipecahkan. Jadi, apa lagi yang ditunggu? Sudah saatnya kita melirik bahasa Arab untuk dipelajari sebagai bahasa kompetisi baik tingkat dunia maupun akhirat. Bagaimana menurut anda?



No comments:

Post a Comment